Pemasangan Tubing (Cara menggunakan bander)

By | 22 September 2010

Seperti tentara yang harus mampu menggunakan senjata sebagau alat perang, maka bagi mereka yang akan memasang atau melakukan instalasi tubing juga harus tahu (bahkan mahir) menggunakan salah satu senjatanya, yaitu bender.

Berikut ini adalah langkah-langkah singkat bagaimana cara menggunakan bender tangan, langkah-langkah di sini mungkin berbeda dengan bender jenis/merk lain. Silakan pelajari instruction manual bender yang Anda gunakan untuk familiarisasi dan latihan.

Cara Menggunakan Bender Tangan

  1. Ayunkan pegangan yang pendek (short handle) sehingga berada di bender die
  2. Buka tube latch
  3. Letakkan tubing pada celah bender die dengan reference mark berada pada sisi tube latch
  4. Tutup tube latch sampai tubing tertahan pada celah. Hal ini akan mencegah pergerakan tubing saat awal penekukan, tapi masih bisa melakukan allignment
  5. Tarik gagang pendek (short handle) secara perlahan ke arah bawah sampai roll dies duduk di atas tubing sambil jaga link selalu lurus dan sejajar dengan gagang panjang (long handle).   Penekukan terlalu dini bisa terjadi jika link tidak lurus dan sejajar dengan gagang panjang (long handle)
  6. Sejejarkan tanda nol pada roll support dengan tanda nol pada name plate
  7. Sejajarkan tanda tekukan pada tubing dengan tanda pada roll support sesui dengan sudut penekukan
  8. Tekan tube latch ke arah tubing untuk menahan tubing pada bender die (Menekan tube latch berlebihan bisa merusak tubing)

Membuat Tekukan 90° atau kurang

  1. Tekan short handle ke arah bawah secara perlahan sampai tanda 0 pada roll support mencapai sudut  yang diinginkan.
  2. Setelah penekukan selesai, ayunkan short handle ke arah atas menjauhi tubing.
  3. Tarik tube latch dari tubing dan lepaskan tubing dari celah bender.

Membuat Tekukan lebih dari 90° (menggunakan swagelok tube bender)

  1. Tekan short handle secara perlahan sampai tanda 0 pada roll support mencapai kira-kira 90°.
  2. Tarik short handle ke atas sampai sedikit tegak lurus dengan long handle.
  3. Kencangkan kembali short handle .
  4. Lanjutkan penekukan sampai tanda 0 pada roll support mencapai sudut yang diinginkan.
  5. Setelah selesai, tarik short handle, sampai tanda 0 pada roll support menunjuk 90°. Kendurkan short handle, buat afar short handle sejajar kembali dengan long handle, kemudian kencangkan kembali.
  6. Tarik short handle menjauh dari tubing.
  7. Tarik tube latch dari tubeing dan lepaskan tubing dari celah bender.

Reverse Bending (Menekuk dari arah sebaliknya)

Terkadang pada banyak tekukan, kita harus menekuk tubing pada arah kebalikan dari pengukuran. Reverse Bending dilakukan dengan reference mark beradda pada sisi sebelah kanan dari tube latch. Berikut ini cara-cara melakukan reverse bending atau menekuk tubing dari arah sebalikna (arah kebalikan pengukuran).

  1. Luruskan tanda penekukan (bend mark) dengan tanda pada roll support. Jika tekukan 90°, maka tanda tekukan sejajar dengan tanda R pada roll support. Letakkan penandaan sesuai dengan sudut tekukan antara 0-R pada roll support, dan 0-90° pada skala.
  2. Tekuk tubing seperti dijelaskan pada slide sebelumnya.

Itu saja dulu mengenai cara menggunakan hand bender, kedepannya Insya Allah akan dibuat tulisan masih mengenai tubing tentang troubleshooting saat melakukan instalasi tubing.

——-

Topik Lainnya:

>>> Pemasangan Tubing: Pendahuluan

>>> Pemasangan Tubing: Safety

>>> Pemasangan Tubing: Pengukuran

>>> Pemasangan Tubing: Troubleshooting

>>> Pemasangan Tubing: Routing, Benar atau Salah Plus Latihan

Gambar yang digunakan sebagai ilustrasi, diambil dari Hand Tube Manual Bender Manual dan Tube Installer Guide dari Swag**ok. Tulisan ini bukan merupakan panduan praktek pemasangan/instalasi tubing, tulisan ini hanya dimaksudkan sebagai bahan bacaan penambah wawasan. TeknisiInstrument tidak bertanggung jawab terhadap hal yang mungkin timbul dari tulisan ini. Jika terdapat kekeliruan dalam tulisan ini, mohon dikoreksi.

8 thoughts on “Pemasangan Tubing (Cara menggunakan bander)

  1. Pingback: Pemasangan Tubing (Pendahuluan) « Teknisi Instrument

  2. Pingback: Pemasangan tubing (Troubleshooting) « Teknisi Instrument

  3. Pingback: Pemasangan Tubing (Routing: Benar atau Salah) « Teknisi Instrument

  4. joe subekti

    nice posting, jika ada pertanyaan mengenai cara membending boleh tanya khan ya

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Pak Joe,
      Terima kasih sudah mampir.
      Insya Allah, kita bisa berdiskusi.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*