Mengkalibrasi Level Transmitter dengan Remote Seal, Bagian 1: Pendahuluan

By | 3 Januari 2011

Terlepas dari mengapa instrument engineer memilih transmitter yang menggunakan remote seal sebagai sensing line-nya, sebagai teknisi, maka TeknisiInstrument kali ini hanya akan mengupas mengenai cara mengkalibrasi differential transmitter dengan remote seal yang diimplementasikan pada pengukuran level. Sebenarnya bukan bagai mana cara mengkalibrasi secara detil tahap demi tahap (biasanya dengan HART Communicator), yang akan dibahas pada posting kali ini adalah bagaimana menentukan parameter kalibrasi, agar transmitter bekerja pada rentang yang kita inginkan sesuai dengan kondisi proses. Tapi, sebelum pada perhitungan cara menentukan LRV dan URV, mari kita kenali istilahnya terlebih dahulu.

Ada dua istilah yang umum digunakan pada kalibrasi level transmitter dengan differential transmitter:

 Zero Suppression

Suppressed Zero diperlukan jika transmitter tekanan gauge atau absolute dipasang di bawah tapping sisi tekanan tingginya (koneksi proses sisi bawah). Jika transmitter dipasang di bawah tapping sisi tekanan tingginya, maka liquid pengisi (fill fluid) pada kapiler menimbulkan tekanan pada sensor transmitter sehingga memberikan bacaan tekanan positif walaupun tangki dalam keadaan kosong.

 Zero Elevation

Sebaliknya, Elevated Zero diperlukan jika transmitter tekanan gauge atau absolute dipasang di atas tapping sisi tekanan tingginya (koneksi proses sisi bawah) atau pada aplikasi differential transmitter dua seal (sisi low dan sisi high). Pada kasus ini, transmitter membaca tekanan negatif saat tangki dalam keadaan kosong sekalipun. Hal ini disebabkan oleh efek head pressure pada fluida pengisi (fill fluid) pada pipa kapiler remote seal.

Itu aja dulu posting kali ini, pada posting selanjutnya insya Allah akan dibahas cara penghitungan untuk menentukan LRV dan URV pada level transmitter dengan remote seal.

5 thoughts on “Mengkalibrasi Level Transmitter dengan Remote Seal, Bagian 1: Pendahuluan

  1. Franky

    Menarik Mas artikelnya…

    Izin sharing aja dengan teman-teman disini. Alasan kuat yang mendukung penggunaan remote seal biasanya terkait temperatur fluida yang tinggi ataupun sifat korosif fluida yang dapat merusak diafragm pressure transmitter. Untuk alasan lengkapnya mungkin ada di link ini :
    https://instrumentationtools.com/remote-seal-differential-pressure-transmitters-principle/
    Saya juga baru menggeluti dunia instrumen 1 tahun, jadi sedang banyak baca2 artikel dan sharing di forum2.

    Salam.

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*