Mengkalibrasi Transmitter Sistem Satu Seal dengan Suppressed Zero dilakukan jika transmitter dipasang dibawah tapping point sisi tekanan tingginya seperti gambar di bawah ini
Dari gambar di atas, diketahui sebuah tangki terbuka diukur levelnya dengan sebuah level transmitter yang menggunakan satu buah remote seal.
(sf) = specific gravity fill fluid (liquid pengisi pada kapiler dari remote seal)
(h) = jarak antara process tapping point dengan transmitter.
(sp) = specific gravity dari process media yang berada pada tanki.
(H) = Rentang level yang akan diukur.
Langkah 1
Hitung besarnya zero suppression dengan cara mengalikan jarak antara process connection dan transmitter (h) dengan specifiec gravity liquid pengisi remote sesal (sf):
Zero Suppression = (h)(sf) = (40 in) (0.93 inH2O/in) = 37.2 inH2O
Langkah 2
Hitung span dengan cara mengalikan rentang level yang akan diukur (H) dengan specific gravity dari process media yang berada pada tanki.specific gravity (sp):
Span = (H)(sp) = (120 in) (1.2 inH2O/in) = 144 inH2O
Langkah 3
Tentukan/hitung calibration untuk transmitter, yaitu hasil pada langkah 1 (zero suppression) sebagai LRV (Lower Range Value) dan hasil pada langkah 1 ditambah hasil pada langkah 2 sebagai URV (Upper Range Value.
Calibration = “Zero Suppression” sampai (“Zero Suppression” + “Span”)
= 37.2 inH2O sampai (37.2 + 144) inH2O
= 37.2 inH2O sampai 181.2 inH2O
Kesimpulan
Jadi, transmitter tersebut kita kalibrasi dengan:
LRV = 37.2 inH2O
URV = 181.2 inH2O
Itu saja dulu pada posting kali ini, posting selanjutnya Insya Allah akan dibahas mengenai Elevated Zero, semoga saja diberi kesempatan untuk melanjutkan tulisannya.
Referensi: Rosemount Model 1199 Diaphragm Seal System Manual (0089-0100-4002 English Rev.AD)
Mas,
jangan lupa bahas dengan differential pressure level transmitter dengan menggunakan remote seal. Saya tunggu ya, biar kita bisa sharing.
cheers..instrument’er.
Pak Andi,
Terima kasih atas kunjungan dan sarannya. Memang rencananya saya akan bahas mengenai itu, untuk sementara baru single remote seal dengan suppressed zero. Selanjutnya Insya Allah akan dibahas mengenai single remote seal dengan elevated zero, dan dual remote seal.
Sekali lagi, terima kasih atas sarannya.
Salam,
TeknisiInstrument
Assalamu’alaikum kang ade punten
Wa ‘alaikum salam wrwb. Mangga.
http://i54.tinypic.com/2rwxdv8.jpg
Gambar diatas adalah remote seal yang biasa digunakan untuk mengukur level di water condensate di HP Heater & Deaerator
Mangga dibahas Kang 🙂
Weh, kang Ruhe… kumaha damang?
Insya Allah nanti saya senggol di edisi mengkalibrasi level transmitter berikutnya, sekarang masih rada riweuh yeuh… hehehe..
Salam,
TeknisiInstrument
koreksi..
Spesific Grafity (SG) harusnya tidak memilki satuan.
karena SG adalah perbandingan berat jenis fluida tertentu terhadap berat jenis air (SG=1).
CMIIW.
Pak Fathan,
Terima kasih atas koreksinya. Betul sekali, SG tidak bersatuan.
Saya ambil referensi tersebut dari manual book “Model 1199 Diaphragm Seal Systems Manual” Merk Rosemount (Rosemount Model 1199 Diaphragm Seal System Manual (0089-0100-4002 English Rev.AD))
Kalau kita perhatikan, satuan di atas yang dicantumkan adalah (inH2O/in), kalau “in” dibagi “in” sama dengan satu, jadi sisanya hanya H2O saja, dan H2O sepertinya bukan satuan…
Tapi, Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas atensinya dan koreksinya.
Salam,
TeknisiInstrument
Sm2 pak, sy senang ada blog yg membahas instrumentasi..
jd bs berbagi dan saling membantu satu sama lain jika ada masalah.
salam kenal jg pak Teknisi instrumen..
>>>Keep Post<<<< ^_^
Kang,
Contoh yang diatas kan line untuk tranmitternya sejajar dengan dasar tanki. Kalo misalnya linenya di diletakan lebih bawah dari dasar tanki apa perhitungannya masi sama?? Thanks
Pak Boni,
Pada contoh di atas, H merupakan range (rentang ukur, =120 inci) yang akan diukur oleh transmitter, jadi level di bawah garis tersebut tidak dapat diukur.
Jika level di bawah garis itu ingin diukur juga, berarti harus memindahkan tapping point ke titik awal yang ingin diukur (0%level). Perhitungannya tetap sama.
Contoh:
Merujuk pada contoh di atas, Jika posisi transmitter tetap (sejajar dengan dasar tangki) dan tinggi keseluruhan tangki tetap, maka keseluruhan tangki adalah:
Mula-mula:
H + h = 120 + 40 = 160 inci.
Kemudian kita ingin mengukur level mulai dari ketinggian 20 inci dari dasar tangki, maka menjadi:
H (range) = (tinggi tangki) – (tinggi titik 0%)
H = 160 – 20 = 140 inci
dengan asumsi posisi transmitter tetap sejajar dengan dasar tangki, maka:
h = 160 – 140 = 20 inci.
Maka:
Zero Suppression = (h)(sf) = (20 in) (0.93 inH2O/in) = 18.6 inH2O
Span = (H)(sp) = (140 in) (1.2 inH2O/in) = 168 inH2O
Calibration = “Zero Suppression” sampai (“Zero Suppression” + “Span”)
= 18.6 inH2O sampai (18.6 + 168) inH2O
= 18.6 inH2O sampai 204.6 inH2O
Jadi, transmitter tersebut kita kalibrasi dengan:
LRV = 37.2 inH2O
URV = 181.2 inH2O
Salam,
TeknisiInstrument
Assalamualaykum. salam kenal pak, mau nanya tentang Level transmiter merek foxboro dengan type mirp IGP20, IDP10, or IDP25 with extended diaphragm
and Tri-Clamp spud connection (PSSST). saya sudah kalibrasi URV & LRV dan range level tanki bejana terbuka sudah ditetapkan 0 – 45000. sementara range calibrasi LT 0 – 840 inH20. problemnya pada saat saya masukkan range URV&LRV yg udah ditetapkan display transmiter langsung error tampilan display URV>FMX, kemudian LT tidak ngikut dengan Level tangki.
trima kasih pak teknisi instrument.
Wa alaikum salam.
salam kenal kemali Pak Syarif. Terima kasih sudah mampir di blog ini.
sebelumnya mau tanya, range level tangki bejana ditentukan 0-45000, dalam satuan apa ya PAk, apakah inH2O?
Terus terang saya belum pernah meng-handle Foxboro IGP20, IDP10, or IDP25 with extended diaphragm.
Tapi prinsipnya, LRV dan URV harus berada dalam rentang calibration range sensor module.
Kalo melihat tampilan display, URV>FMX, kemungkinan besarnya tekanan yang di-entry melebihi kemampuan tekanan dari transmitter, coba diperiksa lagi spesifikasi transmitternya, setelan pressure tidak boleh lebih besar dari kemampuan transmitter. Bisa dilihat di manual IGP20, di link ini:
http://resource.invensys.com/instrumentation/documentation/eib/mi/mi_iap20-t-igp20-t.pdf
silakan buka halaman 41.
Coba periksa juga diaframnya, apakah sudah kaku, rusak atau masih mulus.
Salam,
TeknisiInstrument
asalamualaikum kang,,
tolong share pengalaman donk kang ,,, tentang alat analyzer gas chomatograph ,,,cara kalibrasi dan lain lainx ya kang ,,, hehe
Wa ‘alaikum salam wrwb.
Salam kenal Kang ndaru26.
Terus terang, saya juga masih awam dan masih kurang pengalaman mengenai gas chromatograph.
Pengalaman apakah yang dimaksud? Mungkin kalo Kang ndaru26 punya topic diskusi spesifik mengenai GC, akan lebih memudahkan pagi pembaca yang lain untuk dapat ikut diskusi.
Tapi TeknisiInstrument pernah ada topic diskusi mengenai masalah ini.
Silakan buka link berikut:
https://www.teknisiinstrument.com/qa/tanya%e2%99%a5jawab-2/#comment-812
Salam,
TeknisiInstrument
asalamualikum kang,,,,
kang teknisi instrument ,, plis donk share pengalaman tentang analyzer gas chomatograph ,,,,
terima kasih 🙂
Wa ‘alaikum salam wrwb.
Sudah di-respon di atas ya…
Salam,
TeknisiInstrument
makasih ya kang instrument ,
atas penjelasan prinsip kerja GC ,,,,
kalau cara untuk kalibrasi GC gmana kang ,,??
Pak Andaru26,
Apakah GC yang dimaksud adalah Gas Chromatograph?
Salam,
TeknisiInstrument
apakah dengan menadjustment nilai dari lrv dan urv tersebut nantinya sudah tidak ada selisih pembacaan level ? di sistem yang sering saya atasi adalah membandingakan tinggi sightglass (yg diambil dari dua tapping boiler lansung) dibandingkan dengan penunjukkan dicontroller
Nilai LRV dan URV dihasilkan dari kalkulasi ketinggian dan SG (specific Gravity) Jika SG-nya adalah aktual, yaitu benar-benar SG dari liquid yang diukur, maka bacaannya akan sama dengan metode yang Bapak/Ibu gunakan.
Idealnya adalah dengan memberikan tekanan sesuai perhitungan SG saat 0% dan 100% pada saat kalibrasi, sehingga sensor modulnya terkalibrasi, kemudian DA-nya terkalibrasi.
Metode lain adalah dengan cara memasang transmitter pada calibration chamber kemudian gunakan liquid yang sama pada saat kalibrasi (sensor trim) dengan liquid yang sebenarnya (yang akan diukur).
Salam,
TeknisiInstrument
dengan menadjusment nilai lrv dan urv tersebut apakah tidak akan terjadi perbedaan level ?? apa acuhan untuk mennganti nilai lrv dan urv pada pengukuran level air ?
kalau di sistem kami biasanya ada sightglass (diambil dua tapping dr boiler) sebagai acuhan dibandingkan dengan nilai penunjukkan dr controller, kalau berbeda baru kita hitung selisih dan kita adjusment
bisa minta masukkan
makasih…
Pak Dion Wijanarko,
Serpertinya diskusinya identik dengan yang di atas
(https://www.teknisiinstrument.com/2011/01/04/mengkalibrasi-level-transmitter-dengan-remote-seal-bagian-2-suppressed-zero/#comment-1387)
Salam,
TeknisiInstrument
LRV = 0
URV = 60cm
Berapa :
25 cm = ………mA???
7mA = ………….cm???
Pak Achep,
Dengan menggunakan rumus seperti pada artikel https://www.teknisiinstrument.com/2016/01/25/perhitungan-input-output-transmitter/
Bisa didapat:
mA = (((20-4)/(60-0))*(25-0)) + 4
mA = ((16/60)*25) + 4
mA = 6,667 + 4
mA = 10,667 mA
cm = (((60-0)/(20-4))*(7-4)) + 0
cm = ((60/16)*3) + 0
cm = 11,25 cm
Salam,
TeknisiInstrument