Apakah Instrumentasi itu?

By | 4 Februari 2009

Istilah instrumentasi merupakan istilah yang jarang diketahui oleh khalayak, tidak seperti halnya dengan istilah tekhik lainnya seperti listrik, elektronika, teknik pendingin, informatika dan lain-lain. Padahal, dunia instrumentasi, disadari atau tidak, sudah kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Artikel ini berisi penjelasan mengenai apakah instrumentasi itu, dari sudut pandang yang berbeda.

Contoh sederhana dari penerapan instrumentasi ini antara lain pada setrika listrik. Di dalam setrika tersebut terdapat sebuah elemen pemanas listrik sebagai sumber panas. Panas yang dihasilkan oleh setrika listrik tersebut haruslah sesuai dengan keinginan pemakai, karena setiap jenis kain yang disetrika memerlukan panas yang berlainan. Untuk memenuhi hasrat pemakai tersebut, maka di dalam setrika listrik tersebut dipasangi alat yang akan memutuskan aliran arus listrik ke elemen pemanas tadi. Secara umum alat tersebut dikenal sebagai termostat yang menggunakan bimetal. Apabila panas pada setrika tersebut telah mencapai setelan yang diinginkan, maka aliran listrik akan diputuskan, dan panas yang dihasilkan oleh setrika listrik tersebut akan berangsur turun, setelah melewati setelan bimetal, maka aliran listrikpun akan diberikan kembali kepada elemen pemasan tadi. Demikian seterusnya.

Contoh aplikasi lain dari sistem instrumentasi di dalam kehidupan sehari-hari adalah pemasangan saklar pelampung pada tangki air. Di dalam tangki penampungan dipasang saklar yang berpelampung, apabila air penuh sesuai dengan ketinggian yang diinginkan, maka pelampung tersebut akan mengubah kondisi saklar, dan saklar akan memutuskan aliran listrik ke pompa air. Apabila ketinggian air di dalam tangki turun sampai ketinggina yang telah ditentukan, maka pelampung akan mengubah kondisi saklar lagi, dan pompa airpun kembali mendapat pasokan listrik dan airpun akan bertambah kembali. Demikian seterusnya. Ada artikel dari seorang teman yang sering membuat tulisan di milis, namanya Kang Ruhe (Kang Ruhe, punten tulisannya dicomot ku abdi, neda widina…).

Inilah cuplikan sederetan kata yang membentuk kalimat, sehingga kalimat tersebut membentuk paragraf. Dan setiap paragraf yang disusun oleh Kang Ruhe tersebut memberikan gambaran makna dari apa itu instrumentasi. Inilah tulisan Kang Ruhe terasebut:

Prolog:

Ada satu syarat yang sering kali hilang dari orang-orang yang nyaris memenuhi syarat untuk berhasil, orang-orang hebat, orang-orang cerdas dan cemerlang. Satu syarat yang secara tersirat dipertanyakan oleh HRD Manager kepada kandidat pekerja dalam sebuah interview: “…Apakah orang ini type orang yang mampu mengaplikasikan fikiran abstract mereka kedalam karya nyata, sanggup memulai, konsisten dalam proses dan mengerjakan sampai tuntas hingga akhirnya menghasilkan? Atau apakah orang ini hanya akan menjadi orang yang beromong besar belaka…?” (disarikan dari kalimat J.Schwartz dalam TMOTB)

Kang, ari instrumentasi teh naon? Sabangsaning sasatoan sanes?

Instrumentasi bukanlah makhluk asing dari luar angkasa yang tidak kita kenal. Instrumentasi ada dan bersenyawa dalam keseharian kita, hanya mungkin beberapa di antara kita tidak menyadarinya. Tidak hanya di industri besar, di sekitar rumah, bahkan di dalam rumah pun kita bisa menemukan instrumentasi.

Contoh sederhana instrumentasi di rumah diantaranya, setrika listrik, kulkas, AC, TV, VCD/DVD Player, meteran listrik dan PAM. Pada setrika listrik instrumentasi membuat panasnya pas, tidak menjadi terlalu panas atau terlalu dingin, bisa diatur untuk berbagai jenis kain pakaian. Pada kulkas dan AC instrumentasi membuat temperatur terjaga pada derajat dingin yang kita inginkan. Pada TV instrumentasi membuat chanel tv pas, juga pada VCD dan DVD player, lebih jauh lagi, dengan fasilitas remote control instrumentasi membuat kita bisa mengendalikan alat-alat hiburan tersebut sambil tiduran. Pada meteran listrik dan PAM instrumentasi membuat kita membayar sesuai dengan jumlah listrik atau air yang kita gunakan, bayangkan bagaimana susahnya PLN & PDAM menentukan tagihan untuk berjuta pelanggan jika tidak ada meteran? Di masa depan yang dekat, bukan tidak mungkin kita mendapat pelayanan robot pembantu rumah tangga (Honda-ASIMO?) yang bekerja dan berinteraksi dengan kita layaknya manusia yang “sangat manusiawi” berkat sistem instrumentasi.

Contoh instrumentasi di luar rumah sangat banyak. Pada kendaraan yang kita gunakan, kita bisa tahu kecepatan mobil/motor, aki soak, bensin habis hanya dengan melihat panel berkat instrumentasi. Juga karena instrumentasi kendaraan bisa di jalankan dengan transmisi otomatis. Instrumentasi mempermudah pelayanan di POM bensin, kita tahu jumlah bensin yang di beli dan berapa yang harus dibayar hanya dengan melihat angka berputar pada panel. Instrumentasi membuat komunikasi dengan handphone lancar, ribuan bahkan jutaan sambungan terkoneksi lewat udara nyaris tanpa salah sambung hanya dengan identifikasi tekanan serangkaian nomor handphone. Instrumentasi menjadi jantung teknologi yang mengendalikan pesawat terbang. Instrumentasi membantu para dokter menolong pasien. Instrumentasi menjadi….banyak sekali contoh yang bisa disebutkan hingga mungkin cukup untuk dan dijadikan buku dan di buat seri seperti tetralogi laskar pelangi. Kedepan dalam waktu yang dekat, bukan tidak mungkin kita mendapatkan pelayanan publik seperti pesawat terbang otomatis tanpa pilot yang tak mengenal delay plus potensi kecelakaan minimal, kendaraan umum tanpa sopir dengan jalanan nyaris tanpa macet plus tanpa teriakan kondektur ongkos kurang,… kendaraan-kendaraan ini akan lalu lalang dan berhenti di tempat tertentu secara otomatis berkat sistem instrumentasi yang terintegrasi.

Bagaimana dengan instrumentasi di dunia industri? Operasi industri oil & gas, industri petrokimia (petrochemical) sangat bergantung pada instrumentasi. Pada umumnya operasi industri dengan tingkat bahaya tinggi dan bersekala besar dan kontinyu dimana operator manusia sudah tak sanggup menanganinya, beroperasi dengan menggunakan sistem instrumentasi. Beberapa besaran proses yang harus diukur dan dikendalikan pada suatu industri proses, misalnya aliran (flow) di dalam pipa, tekanan (pressure) didalam sebuah vessel, suhu (temperature) di unit heat exchange, serta permukaan (level) zat cair di sebuah tangki. Otomatisasi produksi masal pada industri manufaktur, pengendalian warna pada industri textil, pengendalian mesin-mesin berukuran raksasa seperti kecepatan putaran turbin dan tekanan yang dihasil compressor pada industri energi, adalah segelintir contoh yang operasinya diserahkan pada instrumentasi. Instrumentasilah yang menyebabkan perkembangan pesat industri dengan cara menggantikan ratusan bahkan ribuan operator manusia plus segala karater lemahnya dengan beberapa kotak panel pengendali otomatis di sudut ruangan yang nyaris tidak pernah berbuat salah, tak mengenal lelah dan tidak pernah demo menuntut kenaikan gaji. Kedepan bukan tidak mungkin sebuah pabrik hanya terdiri dari seorang manusia yaitu pemiliknya saja, sementara operasi diserahkan pada mesin-mesin otomatis dengan tim maintenance dan petugas lain adalah para autobot – robot otomatis. Ini bukan mimpi yang jauh sebab saat ini di jepang sudah ada industri pembuat robot yang beroperasi dimana operator pembuat robotnya adalah robot juga!

Jadi apa itu instrumentasi? Instrumentasi memiliki cakupan yang luas. Praktisi instrumentasi dituntut memiliki pengetahuan yang memadai dalam banyak cabang ilmu pengetahuan diantaranya matematika, fisika, kimia, mesin, listrik, elektronika, perangkat lunak, dll. Saya pribadi berpendapat instrumentasi layaknya filsafat, bedanya filsafat adalah pengejawantahan pencarian jawaban atas kata tanya “kenapa?” sedang instrumentasi adalah pengejawantahan pencarian jawaban atas kata tanya “bagaimana?”. Tuntutan untuk memahami cakupan ilmu yang luas inilah yang membuat saya tertantang mendalami instrumentasi, contoh sederhana ketika misal sedang memaintenance, men-setting ulang, mengkalibrasi sebuah instrument sederhana, electric pressure switch, saya dituntut untuk memahami bagaimana fisika gaya dan tekanan gas terhadap bellow, bagaimana kombinasi sistem mekanis below, pegas, tuas dan contact-switch bekerja saling mempengaruhi, bagaimana sistem kelistrikan bekerja pada contact-switch dan seterusnya dan seterusnya, prosesnya seperti ngakal dan akal-akalan dengan menggunakan potensi maksimal akal saya, ketika berhasil tuntas, kepuasaannya tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Beberapa orang menggambarkan instrumentasi dengan kata-kata yang indah sebagai “the art and science of measurement and control”. Atau dengan kata lain instrumentasi adalah seni dan ilmu pengetahuan sistem pengukuran dan pengendalian. Beberapa yang lain mengidentikan instrumentasi dengan otomatisasi. Para ahli mendefiniskan instrumentasi sebagai seni dan ilmu pengetahuan dalam penerapan alat ukur dan sistem pengendalian pada suatu obyek untuk tujuan mengetahui harga numerik variable suatu besaran (proses) dan juga untuk tujuan mengendalikan besaran (proses) supaya berada dalam batas daerah tertentu atau pada nilai besaran (proses) yang diinginkan (set point). Silakan berpusing ria dengan definisi rumit ini sebab saya juga perlu berulang-ulang membacanya dan ketika selesai,… tetap saja sukar bagi saya untk memahaminya, hehehe. Saya lebih suka definisi sepotong: “the art and science of measurement and control” yang terdengar enak di telinga.

Jika demikian pentingnya instrumentasi, kenapa di Indonesia instrumentasi nyaris tidak dikenal atau kalah pamor dengan elektro, informatika, komputer, kedokteran, akutansi, hukum, dll? Padahal instrumentasi sangat pesat di Jerman, Jepang dan India,… negara India yang notabene sama negara berkembang seperti kita. Bahkan konon katanya gara-gara penguasan pada instrumentasi, banyak orang India yang wara-wiri di Silicon Valley dan NASA di negeri pamannya si Sam sana. Sementara di Indonesia, untuk level pendidikan menengah yang di calonkan mengisi posisi teknisi hanya diajarkan secara komprehensif 4 tahun di satu sekolah menengah kejuruan, STM Pembangunan Bandung. Tenaga ahli madya selevel D3 baru UI, Undjani dan beberapa univeritas lainnya, sedangkan untuk sarjana, kebanyakan instrumentasi nyasar terselip beberapa SKS sebagai program studi di bawah Fisika, Teknik Industri atau Teknik Elektro, apesnya kondisi ini menghilangkan kesempatan saya untuk melanjutkan belajar instrumentasi hingga ke Strata 1 tanpa banting setir pindah jurusan atau menunggu kesempatan belajar ke luar negeri, hiks-hiks-hiks… Tolong koreksi jika fakta-fakta tentang pendidikan instrumentasi di indonesia ini salah.

Saya tidak tahu jawaban untuk pertanyaan “kenapa?” tadi dan tidak tertarik untuk mencari jawabannya sebab saya bukan filsuf. Yang saya tahu dan saya fahami hanyalah beberapa jawaban untuk pertanyaan bagaimana agar instrumentasi dikenal di Indonesia? Jawaban saya adalah dengan menulis coretan sederhana seperti ini dan menyebarkannya, meminjam kalimat gusdur: gitu aja repot, hehehe.

79 thoughts on “Apakah Instrumentasi itu?

  1. ayu

    maaf, saya mw tny, klo rekayasa instrumentasi robotika itu apa aja manfaat’n??

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih sudah mampir di blog saya.

      Sebelum menjawab, saya memohon maaf dulu, karena bidang saya bukan di robotika, tapi instrumentasi dan kontrol.

      Sejauh yang saya tahu, instrumentasi itu luas, ada instrumentasi medis, instrumentasi kendali dan salah satunya mungkin instrumentasi robotika.

      Prinsip dari instrumentasi itu sendiri adalah untuk melakukan pengukuran, kemudian hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan yang diinginkan dan diolah sesuai dengan kaidah pengendalian/pengaturan yang dipakai, sehingga dapat melakukan koreksi apabila ada penyimpangan dari hasil pengukuran dengan yang diinginkan.

      Dengan adanya sistem instrumentasi, maka campur tangan manusia menjadi minimal, sehingga kesalahan akibat manusia (human error) dapat diperkecil pula.

      Dunia robotikapun demikian, ada parameter-parameter (biasanya mekanis, motion [gerak]) yang harus berada pada posisi tertentu agar robot yang dibuat/dijalankan sesuai dengan yang diinginkan.

      Misalnya ada sebuah robot yang dirancang untuk dapat melakukan pengeboran sebuah benda kerja dengan keakuratan yang tinggi. untuk dapat melakukan pengeboran yang akurat, robot harus dapat mengukur di titik mana dia akan mengebor, kemuidan dia akan melakukan koreksi gerak terhadap posisi mata bor yang sedang ada. Sehingga kaidah ukur->bandingkan->putuskan->koreksi dapat tercapai, sehingga pada akhirnya didapat hasil pengeboran yang diinginkan.

      Sehingga bidang instrumentasi yang diimplementasikan pada dunia robotika akan menimbulkan dampak efisiensi kerja yang lebih tinggi dan waktu produksi yang relatif lebih cepat serta mengurangi campur tangan manusia yang notabene sering menimbulkan kesalahan (human error)..

      Demikian semoga ada gambaran, sekali lagi mohon maaf jika jawabannya tidak pas.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  2. SSH

    mas, kalo gitu, apa dong yang membuat ilmu elektronika dan ilmu instrumentasi dibedakan? Kan setau saya teknik kontrol begitu juga ada di elektronika…

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      Setahu saya, dalam dunia instrumentasi, elektronika itu merupakan sarana untuk mengimplementasikan instrumentasi. Instrumentasi itu sangat luas cakupannya, bahasa sederhananya, instrumentasi ada dari mulai dapur kita di rumah sampai pesawat luar angkasa. Secara sederhana, instrumentasi itu adalah melakukan pengukuran suatu besaran (misalnya temperatur), kemudian hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan keinginan (setpoint), setelah dibandingkan kemudian diputuskan, apakah perlu dilakukan koreksi (judgement), kemudian tindakan koreksi dari deviasi yang mungkin terjadi.

      Awlanya, implementasi bidang instrumentasi di dunia industri menggunakan media pneumatik (udara bertekanan) sebagau sarana untuk mengirimkan sinyal dari sensor, kontroler dan aktuator.

      Misalnya Pak SSH menggunakn NTC atau PTC sebagai sensor temperatur, kemudian menggunakan op-amp untuk mengilah sinyal yang mewakili temperatur, op-amp tersebut berfungsi sebagai kontroler, kemudian misalnya menggunakan heater untuk aktuatornya. Memang ilmu elektronika banget, tapi konsep ilmunya adalah instrumentasi yang diimplementasikan menggunakan media elektronika.

      Sekarang ini, dunia instrumentasi menggunakan berbagai media untuk bisa berfungsi secara efektif dan efisien. sudah menggunakan perangkat IT, wireless communicarion, digital communication (modbus, HART, OPC, DDE, dan lain2) dan kadang masih menggunakan sarana/media pneumatic untuk aplikasi tertentu.

      Sejauh pengetahuan saya, di dunia instrumentasi, elektronika hanya sebagai media/sarana untuk melakukan kegiatan instrumetasi (measurement, comparison, judgement, correction).

      Jadi, instrumentasi dan elektronika, menurut saya, tidak bisa dibandingkan secara pear-to-pear, karena beda konsep.

      Ini instrumentasi versi wikipedia: http://en.wikipedia.org/wiki/Instrumentation

      semoga bisa menjawab.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  3. jaka

    salam kenal…

    sekedar share aja…
    saya pernah menggeluti dunia instrumentasi untuk pulp and paper. Saya menggunakan beberapa alat ukur seperti kekentalan, suhu, posisi, gerak atau kecepatan.

    Dunia instrument memang berkembang dan perlu diperdalam secara serius. media pembelajaran untuk instrumentasi perlu juga dikembangkan. Maklum sangat banyak perusahaan yang bermunculan dari bidang ini di indonesia.

    selamat belajar.

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Salam kenal kembali Pak Jaka.
      Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini.

      memang betul Pak, dunia instrumentasi mengalami perkembangan yang cukup pesat saat ini.

      Mungkin Pak Jaka ada topik yang bisa dishare di blog ini, saya tunggu, mudah2an bisa menambah bahan bacaan dunia instrumentasi bagi kami yang sedang terus belajar.

      Sekali lagi, terima kasih atas kunjungannya.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  4. Fakih

    Wah sangat bermanfaat mas, menambah wawasan 🙂
    kebetulan baru masuk ke jurusan eletronika instrumentasi.
    Milis instrument yg mas sebutin diatas alamatnya apa ya?a instrumentasi.
    Milis instrument yg mas sebutin diatas alamatnya apa ya?

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Kang Fakih, salam kenal
      Alhamdulillah kalau memang bermanfaat.
      Selamat atas masuknya ke jurusan elektronika instrumentasi.
      Milis yang saya maksud di atas adalah milis alumni sekolah saya dulu, dan bukan milis khusus instrument, cuman teman saya itu sering nulis masalah instrument.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
      1. fakih

        lam kenal juga mas 🙂
        iya, mas dulu dari jurusan apakah? Tek Fis? atau sama kayak saya atau apa?
        oh gitu aku kira khusus buat Intrument Enginering 🙂

        Reply
  5. Fakih

    Wah sangat bermanfaat mas, menambah wawasan 🙂
    kebetulan baru masuk ke jurusan eletronika instrumentasi.
    Milis instrument yg mas sebutin diatas alamatnya apa ya?

    Reply
  6. TeknisiInstrument Post author

    Mas Fakih,
    dulu saya sekolah di STM, Mas…
    sampai sekarang pun, saya masih belajar 🙂

    Salam,
    TeknisiInstrument

    Reply
  7. Jilli Abdi Rahman

    Assalamualaikum warohmatullohi wabarokaatuh
    Saya sangat-sangat merasa bangga sekali walaupun saya terlambat mengetahui adanya tempat sharing unk berbagi ilmu instrumentasi yang akang bimbing,banyak inputan dari akang buat saya yang nota bene awam dengan istilah instrumentasi,
    Hatur nuhun kang…ilmu akang bermanfaat dunia dan akhirat,dunia utk kita dan akhirat utk akang…amiin YRA.
    Terima kasih..

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Wa alaikum salam.
      Aamiin.. terima kasih doanya.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  8. Jilli Abdi Rahman

    Assalamualaikum ww..,

    Mau nanya ni kang,apa perbedaan fungsi dan aktual pengukuran pada level transmitter yang disebut istilah “dry leg & wet leg”?
    Apakah sama untuk cara pengkalibrasiannya?
    hatur nuhun pisan…n sukses selalu

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Wa alaikum salam Pak Jilli,

      TeknisiInstrument pernah menulis tentang Wet Leg dan transmitter dengan remote seal, silakan ikuti link ini:

      https://www.teknisiinstrument.com/2010/04/15/dry-leg-dan-wet-leg-pada-level-transmitter/
      https://www.teknisiinstrument.com/2011/01/03/mengkalibrasi-level-transmitter-dengan-remote-seal-bagian-1-pendahuluan/
      https://www.teknisiinstrument.com/2011/01/04/mengkalibrasi-level-transmitter-dengan-remote-seal-bagian-2-suppressed-zero/
      https://www.teknisiinstrument.com/2011/03/24/mengkalibrasi-level-transmitter-sistem-satu-seal-bagian-3-elevated-zero/
      https://www.teknisiinstrument.com/2011/03/27/mengkalibrasi-level-transmitter-sistem-dua-seal-bagian-4-tamat-elevated-zero/

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  9. dion subastion

    kak saya ingin bertanya tentang ini konsep, bahan, komponen sistem instrumentasi industri

    untuk tugas sekolah saya.
    terima kasih sebelumya……

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Pak Dion Subastian,

      Salam kenal,
      Bisa lebih spesifik konsep apa yang ingin diketahui?
      Secara umum, konsep instrumentasi itu kurang lebih seperti siklus berikut:

      Pengukuran – Pembandingan (dg nilai yang dikehendaki) – Pengambilan keputusan – Koreksi

      [Measurement – Comparison – Judgement – Correction]

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
      1. meyhislunatic

        maaf kak nimbrung 😀 saya teman sekelasnya Dion kak , maksudnya dia itu dia bertanya ttg :
        – Konsep dari Sistem Instrumentasi Industri
        – Bahan-bahan Sistem Instrumentasi Industri
        – Komponen-komponen Sistem Instrumentasi Industri

        mohon dibantu juga kak , tugas sekolah nih >_<

        Reply
  10. Pingback: Instrumentasi: Pemahaman awam TeknisiInstrument « Teknisi Instrument

  11. hafidzjay

    Lam kenaal untuk teknisiInstrumen ,kami adalah salah satu sekolah kejuruan (SMK) di Kab.Bogor yang memilki program keahlian Teknik Instrumentasi Logam… “kami turut prihatin jagu melihat kondisi zaman sekarang ..banyak calon siswa baru yang belum mengenal dan mengerti tentang Instrumentasi sehinggga tiap tahun peminatnya sedikit atau limpahan dari jurusan lain …mudah2an dengan adanya forum ini paling tidak, ada sedikit gambaran apa itu Instrumentasi serta sering kali timbul juga pertanyaan…lapangan kerja apasaja untuk tamatan SMK jurusan Instrumentasi khususnya Instrumentasi LOgam???

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Salam kenal kembali Pak Hafidzjay,
      Saya pernah mendengar jurusan Instrumentasi Logam, kalau saya tidak salah dengar, dulu nama jurusannya, Instrumentasi Gelas dan Logam. tapi itu dulu sekali, sekitar tahun 95-96an.

      Memang betul, instrumentasi tidak banyak dikenal oleh khalayak umum. Karena kiprahnya jarang yang bersentuhan dengan masyarakat. tidak seperti halnya dengan jurusan lain seperti otomotif, bangunan, listrik, elektronika, yang produknya bersentuhan langsung dengan masyarakat, sedangkan instrumentasi bersentuhan langsung dengan industri, jadi sangat terbatas orang yang kenal.

      Terima kasih atas dukungannya.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
    2. bugie burnama

      Assalamu’alaikum wr.wb
      gimana kabarnya pak hafidz?
      saya bugie alumni angkatan 2011
      hehe

      Reply
  12. umar

    Alhamdulillah saya baru saja diterima di instrumentasi univ. brawijaya. Ada tips2 khusus buat saya?

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Alhamdulillah, syukur, TeknisiInstrument ikut senang.
      Tips? Tidak ada yang special, rajin baca dan eksperimen aja, insya Allah menambah skill dan wawasan.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
      1. na

        Apa sih bedanya instrumentasi ama teknik elektro? Dari segi mata kuliah keliatannya sama aja deh, nggk jauh beda.
        #temannya umar, wkwkw

        Reply
        1. TeknisiInstrument Post author

          Pak/Bu Na,
          instrumentasi mempelajari dan menerapkan ilmu pengukuran sifat fisis dan kimia dari material/bahan industri untuk kemudian dikendalikan/dikontrol agar kadar/besarannya sesuai dengan yang dikehendaki. Termasuk parameter listrik di dalamnya.

          Contoh yang paling real adalah torn air Anda di rumah, dipasangi level switch (orang toko biasa menyebutnya radar) untuk mengukur ketinggian air di dalam tangki, kemudian jika sudah melewati ketinggian tersebut, maka pompa dimatikan secara otomatis, itu adalah contoh sederhana implementasi dari ilmu instrumentasi. Jika banyak parameter yang harus diukur dan dikendalikan secara otomatis, seperti pada dunia industri, maka penerapan instrumentasi sangat diperlukan.

          Contoh implementasi instrumentasi pada dunia elektro adalah AVR pada generator, PT akan mengukur tegangan keluaran generator, kemudian dibandingkan dengan tegangan yang dikehendaku, jika tegangan terbaca lebih besar dari set point, maka AVR akan mengurangi eksitasi pada exciter generator, begitu juga sebaliknya, jika tegangan keluaran generator yang terbaca oleh PT lebih kecil dari set point, makan AVR akan menambah eksitasi pada exciter generator.

          Saya yakin Pak/Bu Na bisa tahu perbedaan/persamaan antara instrumentasi dengan teknik elektro.
          🙂

          Salam,
          TeknisiInstrument

          Reply
    2. imad323d

      saya sangat tertarik di instrumentasi. di indonesia universitas mana saja yang membuka jurusaan instrumentasi? yang saya tahu unibraw. tapi saat saya hendak mendaftar di snmptn kok tidak ada. tolong pencerahannya …

      Reply
      1. TeknisiInstrument Post author

        Salam kenal Pak imad323d,
        Wah sayang sekali TeknisiInstrument tidak punya informasi mengenai jurusan instrumentasi di universitas.
        Mungkin pembaca yang lain ada yang tahu…

        Salam,
        TeknisiInstrument

        Reply
        1. Nia Habybah

          Di ITS ada jurusan teknik instrumentasi, di UNAIR juga ada dg nama jurusan OSI (Otomasi Sistem Instrumentasi), di UGM juga ada
          Smoga bisa membantu:)

          Reply
          1. teknisiinstrument Post author

            Terima kasih atas informasinya. Semoga membantu rekan-tekan dalam menentukan jurusan untuk kuliah.

            Terima kasih,
            TeknisiInstrument

            Reply
  13. Pingback: Instrumentasi: Pemahaman awam TeknisiInstrument, « rizalprocess

  14. adi

    lam kenal kang…
    mau tnya nih cara setting parameter flowmeter magnetik.it ap j y yg di set?
    trima kasih…

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Pak Adi,
      Salam kenal kembali.
      Flowmeternya merk apa, tipe apa ya?
      Apakah sudah coba baca manual book-nya?

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  15. eza ferdian

    apa menurut bpak instrumentasi erat hubungannya dengan system mechatronic

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Dear Pak Eza Ferdian,
      Secara umum, dimana ada pengukuran dan pengaturan (pengendalian/control) di sana ada sistem instrumentasi yang diterapkan. Menurut yang pernah saya baca, mechatronics dulunya hanya bersinerginya dua disiplin ilmu, yaitu mechanical dan electronics, tapi sejalan dengan perkembangan aplikasinya, sekarang sudah merupakan gabungan dari berbagai disiplin ilmu seperti mekanikal, elektrikal, elektronik, kontrol/kendali dan ilmu komputer.

      Sebagai referensi, bisa dibaca di wikipedia:
      http://en.wikipedia.org/wiki/Mechatronics

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  16. Jilli Abdi Rahman

    Bagaimana caranya mengkalibrasi control valve cam equal 50,dan arti dari pada equal 50 itu sendiri apa?…terimakasih kang

    Reply
  17. rindu

    Malam pak..
    Salam “Teknisiinstrument!!!!!!!!”
    saya mau bertanya,begini:
    saya ingin membuat karya akhir dengan judul mengenai “ilmu instrumentasi pabrik”.
    sebelumnya saya kuliah ngambil jurusan Mekanik Industri.
    saya ingin meminta sedikit petunjuk kepada bpk mengenai ilmu instrumentasi ini,karna saya liat ilmu bpk kyaknya ngk tanggung2 lagi mengenai instrumentasi..
    jadi pertanyaan saya :
    1.Apakah kira2 menurut bapak judul KA yang cocok saya bawakan?
    ntah mengenai control valve,mengenai heat exchanger,alat ukur,dll
    2.Apabila judul itu yang akan saya jadikan juduk KA saya,kira-kira apa-apa saja faktor-faktor yang akan di bahas?
    3.Apa-apa saja yang akan saya jadikan permasalahannya???

    sampai disitu pertanyaanan saya pak,sebelumnya saya ucapkan terimakasih..

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Selamat Malam Mas Rindu,
      Wah… sungguh pertanyaan yang sulit dijawab hehehe… karena sangat subjektif.
      Saya akan coba dari sudut pandang TeknisiInstrument, mungkin sangat subjektif.

      rindu :

      jadi pertanyaan saya :
      1.Apakah kira2 menurut bapak judul KA yang cocok saya bawakan?
      ntah mengenai control valve,mengenai heat exchanger,alat ukur,dll
      2.Apabila judul itu yang akan saya jadikan juduk KA saya,kira-kira apa-apa saja faktor-faktor yang akan di bahas?
      3.Apa-apa saja yang akan saya jadikan permasalahannya???

      sampai disitu pertanyaanan saya pak,sebelumnya saya ucapkan terimakasih..

      1. Sesuai dengan background Mas RIndu yang “berbau” mekanik, mungkin masalah control valve akan menjadi topik yang menarik untuk dikupas.

      2.Jika akan membahas control valve, mungkin bisa mengulas mengenai prinsip kerja valve, komponen-komponen valve, jenis-jenis valve, kelebihan/kekurangan dari berbagai jenis valve, prinsip kerja actuator-nya, jenis-jenis actuator, komponen-komponen actuator, prinsip kerja control valve secara keseluruhan, fungsi control valve pada peralatan fasilitas produksi di pabrik, perawatan control valve, masalah-masalah yang sering timbul dan cara penanggulangannya pada control valve, pemakaian positioner untuk meningkatkan kinerja dari control valve dan lain-lain.

      3. Kayaknya sudah ada di point 2 di atas.

      Sekali lagi, TeknisiInstrument mohon maaf, jawaban di atas mungkin sangat subjektif.

      Jika Mas Rindu akan/sedang/telah melakukan PKL/PKP atau praktik sejenis di pabrik, ada baiknya dikonsultasikan dengan pihak pabrik tersebut, mungkin mereka punya topik yang lebih bagus.

      Semoga sukses dengan Tugas Akhirnya.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  18. jemy

    selamat sore semua .
    salam kenal ,
    nama saya jemy
    saya mau tanya ” kalau kerja dioffshore itu bagian teknik instrumen apa saja ya kerjanya ataupun biasanya jobdescription ” Kalau Bapak teman tau tolong dishare kan kalau boleh contohnya dan bukunya …. atau kira kira dimana biar kita bisa tau sebenarnya sistem yang dipakai dioffshore ? terima kasih sebelum dan sesudahnya , semoga bapak , rekan yang sudah memberikan sumbang saran selalu diberikan kesehatan dan rezeki dari Allah ….

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Selamat siang pak Jemy,

      Pekerjaan teknisi Instrument, biasanya tidak lepas dari loop check, kalibrasi, verifikasi, dan lain-lain. Jika Pak Jemy sudah bekerja di bidang instrumentasi di darat, maka jenis pekerjaannya tidak jauh berbeda dengan di offshore, hanya media prosesnya saja yang mungkin berbeda.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  19. hafidzjay

    Kang Teknisi sy ad pertanyaan bagaimana langkah/prosedur kalibrasi suatu instrumen kontrol misal pressure gauge dan flowmeter secara umum..

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Kang Hafidzjay,
      Salam kenal.
      Secara prinsip kurang lebih seperti berikut:
      Misalnya pressure transmitter range input 0-300PSI, dengan output 4-20mA.
      Langkah-langkahnya kurang lebih:

      1. Berikan besaran pressure input sebesar 0 PSI, kemudian ukur miliampere output, harus 4mA. Kalau tidak dapat 4mA, lakukan adjusment pada transmitter (bisa melalui hart comm untuk smart transmitter, atau dengan mengatur “zero” adjust pada non-smart transmitter)

      2. Berikan pressure output maksimum (300PSI), kemudian ukur miliampere output, harus 20mA. Kalau tidak dapat 20mA, lakukan adjusment pada transmitter (bisa melalui hart comm untuk smart transmitter, atau dengan mengatur “span” adjust pada non-smart transmitter).

      3. Lakukan langkah 1 dan 2 sampai didapat angka konsisten 0psi input = 4mA, dan 300psi input = 20mA output.

      4. Lakukan verifikasi pada titik input 0% (0psi), 25% (75psi), 50% (150psi), 75% (225psi) dan 100% (300psi). Maka outputnya secara berurutan harus 4mA, 8mA, 12mA, 16mA dan 20mA.

      Mengenai detail step-by-step, biasanya selalu dicantumkan di dalam manual book instrument yang bersangkutan.

      Semoga membantu.
      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  20. Pingback: pengertian instrument | rendy share

  21. asep mulyadi

    selamat pagi pak..

    saya bekerja di bagian proses di sebuah kontrolroom (DCS) saya sangat tertarik dengan teknik instrumentasi karna ilmunya luas,,semakin berkembang, dan tidak membosankan saya setiap hari bekerja cuma memonitor proses dan ingin tahu bagai mana cara membuat program tersebut berjalan. semua plant dapat dikendalikan hanya di satu tempat saja.
    apa saja yang harus saya pelajari dari awal hingga mahir dalam hal tersebut..

    terimakasih

    salam
    asep mulyadi

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Pak Asep Mulyadi,
      Saya juga masih belajar Pak. Tapi mungkin bisa dipelajari hal-hal berikut:
      – Pengukuran Besaran Proses
      – Ilmu Pengendalian Proses.
      – Dasar elektronika/komputer/sedikit script pemograman.
      – Dasar kominikasi data
      – dll.

      Oh ya, di dunia industri, pada sebagian perusahaan ada yang membedakan bidang di field dan di control room, untuk bagian dari marshalling cabinet ke field device dimasukkan ke dalam bidang instrumentasi, dan dari marshalling cabinet ke dalam (control room) dimasukkan ke dalam bidang otomasi/automation/system. Tidak mutlak sih, tapi pada beberapa perusahaan (katanya) demikian.

      Salam,
      TeknisiInstrument.

      Reply
  22. machfud

    Selamat Pagi

    Saya masih bingung dengan cable instrument? saya pasang cable dari controller ke sensor sekitar 100 m tp tetap tidak connect. mohon bantuan nya jenis cable intrument dengan keterangan seperti ini: (manual book)

    R = 36 ohms, A = 0.75 mm², k = 56 m ohms-1 mm-2
    L = 36 x 56 x 0.75/2 = 756 m

    mohon bantuan nya Standart kable instrument seperti apa ?
    kalo beli kemana atau sebut apa biar mengerti yang dimaksud cable di atas?

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Selamat Pagi Pak Machfud,
      Sensor apakah yang dimaksud? Apakah sudah berupa transmitter yang bisa mengirimkan sinyal (misalnya 4-20mA)? Kemudaian, apakah controller-nya sudah memiliki kecocokan jenis sinyal dengan transmitter-nya?

      Untuk control loop 4-20mA (misalnya dari transmitter ke controller) biasanya memerlukan impedansi loop sekitar 250 sampai 500 ohm, silakan verifikasi ke manual book transmitter/controller-nya.

      Adapun jenis kabelnya, biasanya berupa kabel serabut dengan ukuran penampang 1.5mm2, dilengkapi dengan shield. Selama impedansi totalnya berada pada rentang yang diijinkan (bisa mengacu ke manual book), maka sepertinya jarak tidak terlalu berpengaruh (mohon koreksi).

      Setelah yakin transmitter dan controller menggunakan jenis sinyal yang sama (misalnya 4-20mA), keduanya sudah dikalibrasi, maka bisa dicoba untuk dilakukan loop check, dengan memberikan sinyal dari transmitter ke controller. Jika loop-nya sudah bagus, maka controller akan menerima sinyal sama dengan yang dikirim oleh transmitter.

      Mohon maaf jika kurang membantu.
      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  23. nurul

    kak, klo instrumentasi dlam kesehatan lingkungan apa-apa aja ya?

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Nurul,
      Salam kenal,
      Wah… terus terang saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu.
      Kesehatan lingkungan-nya itu sendiri batasannya apa dulu. Karena menurut TeknisiInstrument, kesehatan lingkungan banyak hal non-teknis-nya.

      Kalau ditanya mengenai instrumentasi di dunia kesehatan, mungkin bisa lebih mengerucut. Contohnya adalah sensor detak jantung, dll.

      Mohon maaf tidak bisa menjawab dengan baik.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  24. Yuni

    kak… kalo instrumentasi dan kontrol di teknik fisika gimana? apa aja ya? kalo untuk prospek karirnya gimana?
    terimakasih..

    Reply
    1. TeknisiInstrument Post author

      Mbak Yuni,
      Salam kenal.
      Bagaimana apanya ya maksudnya? Maaf saya kurang paham 🙂
      Kalau mau konsisten di dunia instrumentasi, mungkin prospek karirnya bisa menjadi instrument engineer, mulai dari fase Engineering, Procurement, Construction, Installation sampai pada fase Operation.
      Secara singkat, instrument engineer biasanya dibutuhkan pada fase project dan operation.
      Selain di bagian engineering, bisa juga jadi Instruent Technician (seperti saya=TeknisiInstrument, hehe).

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  25. Bayu Ramadhan

    Good Article!! Saya adalah salah satu siswa Teknik Instrumentasi Logam di SMKN 1 Gunung Putri. Dan menurut kepala Jurusan saya, bahwa Teknik Instrumentasi Logam ini memang kalah pamor dari Electro, Mesin, Listrik, dll. Padahal Industri sangat mengincar lulusan dari jurusan ini.

    Reply
  26. Riyan Rinjani

    Mantap kang!
    Saya salah satu alumni STM Pemb Bandung juga nih angkatan 37.
    Cmn dulu ngambil TKJ, dan skrg alhamdulillah udh mulai kuliah di univ swasta di bandung dan ngambil teknik industri kang.
    Saya sedang tertarik belajar tentang instrumentasi jadi bakal sering nimbrung di blog nya akang hehe.

    ~ Salam Kenal ~

    Reply
  27. Riyan Rinjani

    Mantap Kang!
    Salam Kenal
    Saya salah satu alumni stm pemb bandung dan kayanya satu almamater sama akang hehe.
    Cmn dulu saya ngambil TKJ, skrg alhamdulillah udh kuliah dan ngambil Teknik Industri, sehingga saya jadi sangat tertarik dengan dunia instrumentasi saat ini.
    Artikel nya sangat bermanfaat dan menurut saya mudah di pahami.
    Jadi bakal sering2 nongol di blog nya akang buat nanya2 hehe.

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      KangRiyan Rinjani,

      Salam kenal, alhamdulillah kalau sudah menempuh jenjang pendidikan lanjuta 🙂
      Alhamdulillah kalau artikelnya ada yang bermanfaat.
      Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  28. putu wahyu

    salam kenal min…
    saya dari d3 teknik instrumentasi dan metrologi ITS
    kalau ingin nglanjutin studi di bidang yang sama kira kira bisa dimana ya….
    terus prospek buat kedepannya gimana sih menurut mimin?
    thanks

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      Pak Putu Wahyu,
      Salam kenal.
      Mohon maaf Pak, saya tidak begitu tahu mengenai jenjang pendidikan untuk bidang instrumentasi.

      Sekali lagi, mohon maaf 🙂

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  29. Rizhaf Setyo Hartono

    Halo admin, salam kenal ya. Saya Rizhaf Setyo dari UB-Instrumentasi.
    Maaf admin TeknisiInstrument mau share info,

    Oh iya saudara, kalau mau menempuh pendidikan sarjana dan master Instrumentasi ada referensi PTN yang limited edition ada di Indonesia yaitu UGM (S1-Elektronika dan Instrumentasi), UB (S1-Instrumentasi), dan ITB (S2-Instrumentasi dan Kontrol)

    Semoga bermanfaat yah 🙂
    Salam hangat Instrumentasi

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      Pak Rizhaf Setyo Hartono,

      Salam kenal Pak.
      Terima kasih infonya, semoga bermanfaat bagi para pembaca lainnya.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  30. Fathoroni

    Assalamualaikum wr. wb.
    Salam gear valve hijau @40
    Kang saya mau minta tips untuk pembelajaran PID ? Sama gambaran yang mudah di cernanya gimana ? Masalahnya saya mencoba memahami menganalisa dan menarik kesimpulan dari grafik sinus soidal gak ketangkep ketangkep konsepnya.

    Reply
  31. Anonim

    Wah, sangat bermanfaat sekali ilmunya pak. Tadi kan disebutkan salah satu peran instrumentasi yaitu pada pesawat terbang. Kira-kira ada tidak referensi yang bisa saya baca terkait itu? Terima kasih.

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      Mohon maaf, TeknisiInstrument tidak punya artikel yang spesifik mengenai hal tersebut.

      Sekali lagi mohon maaf.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  32. uci

    bang, perempuan bisa gak sih kerja di instrumentasi dan kontrol?
    kira2 kalo lulusan SMA bisa gak ya ngelamar kerja dibagian itu?hehe
    makasih bang, mohon petunjuk

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      Bisa kok, tiap perusahaan memiliki standar kualifikasi untuk seorang teknisi instrument. Jadi wanita juga asal masuk kualifikasi, insya Allah bisa. Tergantung peraturan perusahaan.

      Reply
  33. lucky

    Malem mau tanya nih. Kan dalam usaha mencapai set point dibutuhkan pengendalian. Metode2 pengendalian dalam instrumnet ada apa aja ya ? Lalu Cascade tu apa ya mas ?

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      Pak Lucky,
      Secara umum ada dua jenis, mode on-off dan continues control. Yang continuous ada yang pakai mode Proportional, Intgral, Derivative, atau kombinasi Proportional dengan yang lainnya.
      Cascade control adalah control loop yang menerima setpoint dari control loop yang lain.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  34. erigana

    Salam kenal, saya Dosen Akademi Analis Kesehatan Putra Jaya Batam, mengajarkan mahasiswa dengan mata kuliah ANALISIS INSTRUMEN /ANALISIS INSTRUMENTASI, setelah membaca tulisan diatas, “Apakah Instrumentasi itu?” itu sepertinya ada hubungan dengan mata kuliah itu. untuk itu, dapatkah Akang dapat membantu memberikan sumber tulisan itu (buku/e-book) atau sejenis sebagai referensi pembelajaran di kampus kami, Hatur nuwun ..terimakasih

    Reply
    1. teknisiinstrument Post author

      Salam kenal Pak Dosen.
      Terima kasih sudah mampir ke blog TeknisiInstrument.
      Mungkin bisa dicoba buku “The Measurement Instrumentataion and Sensor”, Instrument Engineer’s Handbook, dan buku sejenis.

      Salam,
      TeknisiInstrument

      Reply
  35. Muhammad Lutfi Sidiq Khatami

    Saya cmn mau bilang aja, saya seneng bgt dgn adanya tulisan ini, apalagi pas liat sekolah saya tercantum di tulisannya hehe. Ini teh sebenernya lg susah tdr, trs iseng search instrumentasi, eeeh dapet deh ini hehehe. Asik pula bacanya, dgn gaya bahasa yg ilmiah tpi msh bisa dipahami oleh remaja seperti saya.

    oh iya salam dri saya
    Instumentasi Industri 44
    SMKN 1 CIMAHI

    Reply

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*